Rabu, 19 November 2014

Ideku Untuk Indonesia ( Teknologi Inovasiku yang Mudah dan Murah)

     Indonesia adalah kepulauan yang di kelilingi banyak lautan, tetapi dengan kondisi tersebut bukan berarti Indonesia memiliki cukup air bersih untuk masyarakat, lalu muncul pertanyaan bagaimana mengatasi krisis air bersih di Indonesia ? Menurut saya cara yang paling tepat adalah dengan cara desalinasi air. Desalinasi Air adalah cara untuk menghilangkan kadar garam berlebih pada air laut/air hujan untuk menghasilkan air yang dapat dikonsumsi manusia, hewan atau tumbuhan. Desalinasi air laut/air hujan dengan tingkat kadar garam yang tinggi yang tadinya tidak layak konsumsi akan menjadi air tawar yang dapat dikonsumsi. dan itu merupakan solusi cerdas untuk mengatasi krisis ketersediaan air bersih yang sering terjadi di Indonesia sekaligus juga menambah nilai guna dari air laut itu sendiri serta menyelematkan dataran dari penurunan lapisan tanah. Dengan memanfaatkan air laut dan mengolahnya sebagai air minum berarti juga mengurangi pemakaian air bawah tanah , karena penyebab utama penurunan tanah di berbagai tempat terutama di Jakarta. Bahkan, tingkat penurunan tanah akibat eksploitasi air tanah yang berlebihan di Jakarta, membuat kita waspada akan bahaya tenggelamnya Indonesia khususnya ibu kota negara kita yaitu Jakarta karena pada saat ini Jakarta adalah wilayah yang ketinggian tanahnya lebih rendah dari permuakaan laut sehingga bukan hal tidak mungkin dalam beberapa puluh tahun kedepan Jakarta akan tenggelam, oleh karena itu kita harus cerdas dalam menanggulanginya..
     Dengan teknologi canggih dan mahal ini Indonesia juga telah menerapkan yaitu pada. PT. Pembangunan Jaya Ancol, pengelola Taman Impian Jaya Ancol menggunakan teknologi desalinasi guna menghasilkan air tawar untuk memenuhi kebutuhan tempat rekreasi tersebut, Saat ini PT. Pembangunan Jaya Ancol sedang mengembangkan teknologi desalinasi air laut untuk memproduksi air tawar sebanyak 5.000 meter kubik per hari. Investasi yang dibutuhkan mencapai Rp 53 miliar. Nilai produksinya mencapai Rp 9.000 per meter kubik. Hal ini lebih rendah jika dibandingkan harga air dari PDAM Jakarta saat ini.tarif air bersih dari PDAM untuk kelas komersial dan industri mencapai Rp 12.000 hingga Rp 15.000 per meter kubik. lalu bagaimana dengan masyarakat yang tak punya cukup uang untuk membeli teknologi desalinasi yang cukup mahal tersebut ? yang juga di gunakan PT. Pembangunan Jaya Ancol ? teknologi desalinasi yang di gunakan dalam skala besar pada prinsipnya adalah dengan mendesak air laut melewati membran-membran semi-permeabel untuk menyaring kandungan garamnya. Teknologi cerdas belum tentu yang mahal oleh karena itu saya mempunyai ide untuk mengatasi masalah tersebut, melihat para pekerja yang tinggal di daerah pantai yang memanfaatkan air laut untuk di ambil garamnya membuat saya terinspirasi dalam pembuatan ide teknologi cerdas ini .

 Proses Desalinasi Pada Umumnya
Sumber : http://www.slideshare.net/rizalpahlevi212/desalinasi-air-laut

Untuk lebih jelasnya yuk lihat video tentang cara kerja proses desalinasi air laut dibawah ini :) happy waching :)
Sumber : https://www.youtube.com/watch?v=VnjBpb3VQmQ


Saya telah merancang desain inovasi dari teknologi di atas menjadi sebagai berikut:
Gambar diilustrasikan oleh penulis


Langkah untuk mendestilasi dengan teknologi tersebut sebagai berikut :
1. masukan air laut / air hujan yang akan di destilasi ke dalam ketel
2. gunakan kompor untuk menguapkan air tersebut
3. cahaya matahari juga bisa di jadikan sebagai energi tambahan
4. setelah proses tersebut maka air akan menguap menjadi titik titik air yang menempel di atas tutup panci yang kemudian jatuh kedalam panci dan akan di alirkan ke ember
5. air tawar yang bersih dan layak konsumsi bisa di ambil
6. sisanya (garam) bisa dimanfaatkan kembali

Dengan rancangan ide yang saya buat di atas terdapat banyak kelebihan, diantaranya sebagai berikut  :
1. Bisa di buat dengan mudah karena alat dan bahan mudah di cari
2. Alat dan bahan murah karena bisa di jumpai di setiap rumah dan bisa terbuat dari barang bekas
3. Hemat. teknologi ini menghabiskan biaya hanya Rp 9.000 per meter kubik tentu lebih menghemat dibandingkan dengan harga air bersih PDAM indonesia mencapai Rp 12.000 hingga Rp 15.000meter kubik
4. Ramah lingkungan dan memanfaatkan barang yang nulai gunanya mulai berkurang
5. Mengurangi penurunan tanah
6. Mendapatkan hasil samping yaitu berupa garam yang dapat digunakan kembali

     Teknologi tersebut bisa di lakukan oleh setiap masyarakat dengan memanfaatkan air hujan/air laut dengan proses yang  mudah dan murah. Teknologi tersebut bisa di gunakan untuk keperluan sehari hari tetapi nampaknya kurang efektif bukan ? karena hanya menggunakan energi mahahari untuk menguapkan air tersebut, maka dari itu saya sudah merancang desain kedua bila teknologi ini akan di terapkan oleh pemerinah 

Gambar diilustrasikan oleh penulis

Dengan merubah energi matahari dengan aliran listrik yang menghasilkan panas maka teknologi  ini dapat di nikmati oleh semua kalangan masyarakat dalam skala besar. Semoga dengan ide saya bisa membantu masyarakat yang kekurangan akan air bersih dan mengurangi penurunan tanah khususnya kota jakarta, lalu tunggu apa lagi untuk merealisasikan teknologi cerdas ini ? saatnya sekarang !



Referensi

http://nasional.kompas.com/read/2010/09/30/09483791/Desalinasi.Alternatif.Solusi.untuk.Jakarta

https://bebasbanjir2025.wordpress.com/konsep-pemerintah/pem-prov-dki-jakarta-2/

https://www.youtube.com/watch?v=aysj7696b0A

https://www.youtube.com/watch?v=VnjBpb3VQmQ

https://www.google.com

Artikel ini dibuat untuk mengikuti lomba Article Blog Competition IT EXPO III